kunci jawaban ipa smk kelas xii erlangga
KUNCI
JAWABAN
Bab 1: Komponen dan Macam Ekosistem
Kaji Ulang (halaman 10)
1. Ekosistem adalah sistem alam yang
dibentuk dari interaksi antarmakhluk hidup (biotik) dan interaksi antara
makhluk hidup dengan faktor lingkungannya (abiotik) di kawasan tertentu.
2. Populasi adalah kumpulan makhluk
hidup sejenis yang menempati suatu kawasan tertentu, sedangkan komunitas adalah
kumpulan populasi-populasi makhluk hidup berbeda yang menempati suatu kawasan
tertentu.
3. Interaksi dalam komunitas hanya
berupa interaksi antarpopulasi/sesama makhluk hidup (komponen biotik) sementara
interaksi dalam ekosistem berupa interaksi antarmakhluk hidup dan juga
interaksi antara makhluk hidup dengan faktor-faktor lingkungan (komponen biotik
dengan komponen abiotik).
4. Beberapa contoh komponen abiotik
yang menyusun ekosistem adalah cahaya, udara, air, batu dan tanah, suhu, serta
topografi.
Kaji Ulang
(halaman 18)
1. Interaksi dalam
ekosistem adalah hubungan yang terjadi antarkomponen-komponen ekosistem, baik
biotik maupun abiotik, yang sifatnya timbal-balik. Artinya setiap komponen akan
mempengaruhi komponen lainnya dalam ekosistem tersebut.
2. Interaksi yang
mungkin terjadi antarpopulasi dalam ekosistem adalah:
·
Mutualisme, yaitu bentuk interaksi yang menguntungkan kedua
populasi/organisme dalam masing-masing populasi
·
Komensalisme, yaitu bentuk interaksi yang hanya menguntungkan satu populasi
saja
·
Alelopati, yaitu bentuk interaksi dimana satu populasi menghambat
pertumbuhan populasi lain
·
Predasi, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme dalam populasi
memangsa organisme dalam populasi lain
·
Kompetisi, yaitu bentuk interaksi berupa persaingan antarpopulasi, baik
dalam hal mendapatkan makanan, tempat tinggal, atau kebutuhan lain
·
Parasitisme, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme atau populasi
menumpang hidup pada organisme atau populasi lain dan sifatnya merugikan
populasi yang ditumpangi tersebut.
3. Mutualisme,
karena bakteri E.coli diuntungkan
dengan mendapat nutrisi dan tempat hidup di saluran pencernaan manusia,
sedangkan manusia diuntungkan dengan dibantu proses pencernaannya oleh bakteri E.coli.
4. Karena
kebutuhan hidup setiap organisme berbeda, terutama organisme yang berbeda
jenis, yang biasanya telah teradaptasi dengan kondisi lingkungan tertentu yang
berbeda dari lingkungan lain. Setiap organisme memiliki rentang toleransi yang
berbeda terhadap lingkungan.
5. Faktor pembatas
adalah komponen abiotik tertentu yang dapat mempengaruhi suatu organisme, yang
sifatnya membatasi, misalnya dari segi pertumbuhan atau persebaran organisme
tersebut.
Kaji Ulang
(halaman 30)
1. Hutan hujan tropis
2. Bioma taiga memiliki musim dingin yang suhunya sangat rendah namun masih
memiliki musim panas, sedangkan bioma tundra memiliki suhu rata-rata yang
selalu di bawah titik beku. Bioma taiga masih ditumbuhi pepohonan, yaitu
didominasi oleh pohon-pohon tumbuhan konifer, sedangkan bioma tundra tidak
memiliki pepohonan, tumbuhan yang hidup di tundra umumnya tumbuhan sederhana
seperti lumut.
3. Ekosistem danau memiliki zonasi sebagai berikut:
·
Zona litoral, yaitu bagian danau yang dangkal
·
Zona limnetik, yaitu bagian permukaan danau yang
terbuka
·
Zona fotik, yaitu bagian danau yang masih dapat
dipenetrasi cahaya matahari
·
Zona afotik, yaitu bagian danau yang sudah tidak
dapat dipenetrasi cahaya matahari
Jika dibandingkan dengan
zonasi ekosistem laut, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya,
kedua ekosistem sama-sama memiliki zona fotik dan afotik. Keduanya juga
memiliki zona dangkal dan terbuka (pada zonasi laut disebut zona neritik dan
pelagik). Perbedaannya, pada ekosistem laut terdapat zona pasang-surut
(intertidal) dan ada zona bentik (area dasar laut).
4. Zona intertidal adalah zona yang berbatasan langsung dengan daratan,
dimana saat kondisi laut pasang zona ini ditutupi air laut, sedangkan saat
kondisi laut surut zona ini kering. Zona neritik adalah zona setelah
intertidal, dimana kedalaman laut masih dangkal, yaitu sekitar 200 meter. Pada
zona ini, keragaman organisme lautnya sangat tinggi. Zona pelagik adalah zona
permukaan laut lepas/terbuka dengan kedalaman rata-rata mencapai 4000 meter dan
keragaman organisme telah berkurang.
5. ----------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa
------------------
Latihan Akhir
Bab (halaman 32)
A.
1. c 2.
d 3.
e 4.
b 5.
b
6. d 7. d 8. e 9. e 10. b
11. d 12. e 13. c 14. d 15. d
16. c 17. c 18. e 19. c 20.
d
B.
1.
Ekosistem
adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antarmakhluk hidup (biotik) dan
interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya (abiotik) di kawasan
tertentu.
2.
Habitat
adalah tempat tinggal suatu populasi dalam ekosistem, sementara relung
merupakan suatu area spesifik, dengan faktor-faktor tertentu yang mendukung
suatu organisme dapat hidup di area tersebut.
3.
---------------------------
Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa ---------------------------------
4.
Komunitas
adalah kumpulan beberapa populasi makhluk hidup. Interaksi yang terjadi dalam
komunitas hanyalah antarpopulasi/makhluk hidup. Sementara ekosistem meliputi
komunitas dan juga faktor abiotik yang mempengaruhi komunitas dalam ekosistem
tersebut.
5.
Mutualisme,
komensalisme, alelopati, predasi, kompetisi, dan parasitisme merupakan
bentuk-bentuk interaksi antarmakhluk hidup yang mungkin terjadi dalam
ekosistem. Pengertian dari masing-masing bentuk interaksi tersebut adalah
sebagai berikut.
·
Mutualisme, yaitu bentuk interaksi yang menguntungkan kedua
populasi/organisme dalam masing-masing populasi
·
Komensalisme, yaitu bentuk interaksi yang hanya menguntungkan satu populasi
saja
·
Alelopati, yaitu bentuk interaksi dimana satu populasi menghambat
pertumbuhan populasi lain
·
Predasi, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme dalam populasi
memangsa organisme dalam populasi lain
·
Kompetisi, yaitu bentuk interaksi berupa persaingan antarpopulasi, baik
dalam hal mendapatkan makanan, tempat tinggal, atau kebutuhan lain
·
Parasitisme, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme atau populasi
menumpang hidup pada organisme atau populasi lain dan sifatnya merugikan
populasi yang ditumpangi tersebut.
6. Kompetisi
intraspesifik adalah kompetisi yang terjadi antarindividu dari spesies yang
sama. Contohnya kompetisi antarsinga jantan untuk mendapatkan teritorial di
wilayah hidup mereka. Kompetisi interspesifik adalah kompetisi yang terjadi
antarindividu dari spesies yang berbeda. Contohnya kompetisi antara burung
pelikan dengan burung camar laut untuk mendapatkan ikan.
7. Karena setiap
organisme memiliki batas toleransi terhadap kondisi lingkungan yang sesuai
untuk dapat bertahan hidup.
8. Hutan hujan
tropis umumnya terletak di daerah beriklim tropis yang letaknya di sepanjang
garis khatulistiwa, sementara hutan gugur temperata terletak di daerah dengan
empat musim. Jenis hewan dan tumbuhan yang dominan hidup di kedua jenis hutan
tersebut agak berbeda, karena adaptasi lingkungan yang berbeda. Keragaman
spesies di dalam hutan hujan tropis juga lebih banyak dibandingkan dengan hutan
gugur temperata.
9. Sebab organisme
fotosintetik seperti ganggang dan tumbuhan air banyak hidup di daerah hilir,
karena kondisi arus yang tenang sehingga sesuai untuk pertumbuhan mereka.
Organisme tersebut mengandung banyak materi organik yang dihasilkan melalui
proses fotosintesis mereka.
10. Zona
intertidal adalah zona yang berbatasan langsung dengan daratan, dimana saat
kondisi laut pasang zona ini ditutupi air laut, sedangkan saat kondisi laut
surut zona ini kering. Zona neritik adalah zona setelah intertidal, dimana
kedalaman laut masih dangkal, yaitu sekitar 200 meter. Pada zona ini, keragaman
organisme lautnya sangat tinggi. Zona pelagik adalah zona permukaan laut
lepas/terbuka dengan kedalaman rata-rata mencapai 4000 meter dan keragaman
organisme telah berkurang.
Bab 2: Energi dalam Ekosistem
Kaji Ulang (halaman 42)
1. Aliran energi
adalah jalur satu arah dari perubahan energi pada suatu ekosistem.
2. Tingkat trofik
pada ekosistem adalah produsen, konsumen, dan dekomposer.
3. Rantai makanan
adalah urutan proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan
tingkat trofik lain. Jaring-jaring makanan adalah rantai makanan-rantai makanan
yang sifatnya saling beririsan (bercabang dan berkaitan), sehingga lebih
kompleks.
Kaji Ulang
(halaman 45)
1. Macam-macam
piramida ekologi adalah piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida
energi.
2. Piramida
biomassa adalah piramida yang menggambarkan total biomassa yang terdapat pada
tiap tingkat trofik.
3. Sebab piramida
ini memperhitungkan setiap faktor lain yang mempengaruhi produktivitas energi
dalam satu tingkat trofik yang diukur.
Kaji Ulang
(halaman 47)
5. Produktivitas
ekosistem adalah pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem.
6. Produktivitas
primer bersih adalah jumlah energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis
dikurangi dengan energi yang digunakan dalam aktivitas respirasi.
7. Produktivitas
sekunder adalah kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi
yang didapatkan dari makanannya.
Kaji Ulang
(halaman 56)
1. Daur biogeokimia
adalah perpindahan materi kimia dari lingkungan ke dalam tubuh organisme dan
dikembalikan lagi ke alam, yang dalam prosesnya melibatkan komponen dalam
ekosistem.
2. Air mengalami
daur/ proses perpindahan dari lautan atau perairan lain ke atmosfer melalui
proses penguapan/evaporasi. Air yang tersimpan dalam tumbuhan juga berpindah ke
atmosfer melalui proses transpirasi. Di atmosfer, air dalam bentuk uap air
mengalami kondensasi membentuk awan, kemudian mengalami presipitasi sehingga turun ke tanah atau perairan dalam
bentuk hujan atau salju. Air yang jatuh ke tanah akan terserap dan/atau
mengalir ke perairan (sungai, danau, laut) dan daur air berulang kembali.
3. Daur karbon
adalah perpindahan unsur karbon dari lingkungan ke dalam organisme dan kembali
lagi ke lingkungan. Proses ini dapat terjadi melalui proses fotosintesis yang
dilakukan organisme fotosintetik (tumbuhan, alga) dan respirasiyang dilakukan
semua makhluk hidup.
4. a. Fiksasi
nitrogen adalah proses perubahan gas nitrogen (N2) menjadi amonia
(NH3)
b. Organisme yang berperan dalam
fiksasi nitrogen adalah bakteri, seperti Rhizobium
dan Cyanobacteria.
5. a. Fosfor
diperlukan sebagai salah satu zat pembangun tubuh baik pada manusia, hewan,
maupun tumbuhan. Fosfor merupakan bahan utama penyusun tulang, gigi, dan
berbagai senyawa kimia yang penting bagi metabolisme.
b. Sulfur
diperlukan sebagai salah satu unsur penyusun protein dan vitamin
Latihan Akhir Bab (halaman 59)
A.
1. b 2. b 3. d 4.
e 5. a
6. c 7. c 8. a 9.
b 10. c
11. c 12. c 13. b 14. b 15. d
16. b 17. d 18. d 19. b 20. c
B.
1. Aliran
energi dalam ekosistem terbentuk mulai dari energi matahari yang digunakan
untuk proses fotosintesis oleh produsen, sehingga mendapat energi untuk
pertumbuhan dan metabolismenya. Produsen kemudian dimakan konsumen sehingga
konsumen mendapat energi. Konsumen kemudian akan diurai oleh dekomposer
sehingga dekomposer mendapat energi. Selama proses tersebut, sebagian energi
dilepas kembali ke lingkungan dalam bentuk energi panas melalui proses
respirasi.
2. Piramida
jumlah menunjukkan jumlah organisme dalam satu tingkat trofik, piramida
biomassa menunjukkan total biomassa dalam satu tingkat trofik, sedangkan
piramida energi menunjukkan total energi yang dihasilkan satu tingkat trofik.
3. a. Produktivitas primer adalah
kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari
menjadi molekul organik.
b.
Produktivitas primer kotor adalah jumlah keseluruhan energi atau bahan organik
yang dihasilkan dari proses fotosintesis.
c.
Produktivitas primer bersih adalah jumlah energi yang dihasilkan dari proses
fotosintesis dikurangi energi yang digunakan dalam aktivitas respirasi.
4. Dua
jenis daur materi dalam ekosistem adalah:
·
daur materi
senyawa, yaitu daur materi yang selama proses perpindahannya tidak terjadi
perubahan susunan/ikatan senyawa materi tersebut, melainkan hanya bentuknya
saja yang berubah.
·
Daur materi
unsur, yaitu daur materi yang selama proses perpindahannya terjadi perubahan
ikatan senyawa materi tersebut (terbentuk senyawa baru) beserta perubahan
bentuknya.
5. Daur hidrologi atau daur air adalah proses perpindahan air dalam ekosistem
yang berkesinambungan sehingga jumlah air di atmosfer, lautan, dan daratan
seimbang.
6. Daur
nitrogen:
N2
à NH3/NH4+
à NO2
-à NO3- àN2
7.
Proses daur
nitrogen meliputi fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, amonifikasi, dan
denitrifikasi.
8.
Daur oksigen
meliputi perpindahan oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam makhluk
hidup melalui proses respirasi dan pembusukan. Oksigen kemudian dikeluarkan
kembali ke lingkungan dalam bentuk senyawa CO2. CO 2
kemudian diserap oleh organisme fotosintetik untuk digunakan dalam proses
fotosintesis, kemudian dilepaskan kembali dalam bentuk O2 ke
atmosfer.
9.
Sebab unsur
fosfor atau senyawa yang mengandung fosfor tidak ada yang berbentuk gas.
10. Desulfobrio, Desulfomaculum.
Bab 3: Keseimbangan Lingkungan
Kaji Ulang (halaman 66)
1.
Keseimbangan
lingkungan berarti kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam
maupun dari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga
kestabilan kehidupan di dalamnya.
2.
Interaksi
antarkomponen biotik dalam ekosistem berperan dalam menjaga kestabilan populasi
setiap makhluk hidup dalam ekosistem tersebut, agar tidak ada yang menurun
drastis ataupun meningkat drastis jumlahnya.
3.
Suksesi
adalah proses perubahan komposisi spesies dalam suatu komunitas biologi akibat
adanya gangguan pada komunitas tersebut. Macam-macam suksesi adalah suksesi
primer dan suksesi sekunder.
4.
Suksesi
dapat disebabkan gangguan yang sifatnya alamiah, seperti letusan gunung berapi,
badai, atau gempa bumi, dan bisa juga disebabkan oleh gangguan akibat aktivitas
manusia, seperti kebakaran dan penebangan hutan.
5.
Sungai
tersebut pada akhirnya akan mampu memulihkan kondisinya lagi menjadi seperti
sebelum tercemar.
Kaji Ulang (halaman 72)
1.
Sebab
manusia memiliki akal untuk mengembangkan berbagai teknologi sehingga dapat
memanfaatkan dan memanipulasi komponen ekosistem lain demi kebutuhan atau
kepentingan manusia.
2.
Sumber daya
alam yang dapat diperbaharui berarti sumber daya tersebut dapat diperbanyak
atau direproduksi. Contohnya hewan dan tumbuhan.
3.
Spesies yang
punah akan menyebabkan rantai makanan yang melibatkan spesies tersebut
terganggu. Misalnya, populasi predator dari spesies yang punah tersebut juga
akan menurun dan dapat terancam punah pula karena kehilangan mangsa, atau
populasi mangsa dari spesies yang musnah akan meningkat drastis karena tidak
ada predatornya, dan akibatnya memengaruhi populasi spesies lain juga yang
berkaitan.
4.
Hama yang
diberi pestisida tersebut lama kelamaan dapat menjadi resisten dan pada
akhirnya semakin sulit dikendalikan populasinya. Selain itu, pestisida berlebih
juga dapat terbuang ke tanah atau perairan dan mencemari lingkungan.
Kaji Ulang (halaman 77)
1.
Hutan
merupakan sumber penghasil oksigen yang sangat besar. Hutan menyimpan berbagai
sumber daya alam yang penting bagi manusia, seperti kayu, tumbuhan herbal,
tumbuhan untuk pangan, dan berbagai jenis hewan.
2.
Sebab
peningkatan suhu global disebabkan oleh peningkatan kadar gas karbon dioksida
di atmosfer, sedangkan hutan menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar
melalui proses fotosintesis tumbuhan sehingga dapat mengendalikan kadar karbon
dioksida di atmosfer.
3.
---------------------------------
Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa -------------------------------
Kaji Ulang (halaman 79)
1. ---------------------- Jawaban dapat
bervariasi sesuai jawaban siswa ------------------------ Beberapa cara menjaga
lingkungan yang dapat dilakukan siswa adalah:
·
mengurangi
penggunaan produk-produk kimia yang dapat mencemari lingkungan
·
mengurangi
penggunaan plastik dan produk lain yang sulit didaur ulang
·
menggunakan
produk daur ulang atau membuat produk daur ulang
·
melakukan
penanaman pohon
·
membuang
sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan sampah.
2.
Sebab
kerusakan lingkungan akan berdampak pada semua kelompok masyarakat dan agar
upaya menjaga lingkungan dapat berhasil, diperlukan kerja sama dan peranan
semua pihak.
3.
Pemerintah
dapat berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dengan menetapkan dan
menerapkan kebijakan/aturan/hukum yang jelas dan tegas agar tidak terjadi
eksploitas lingkungan yang berlebihan atau pencemaran lingkungan oleh pihak
manapun, serta merancang dan menjalankan program-program pelestarian lingkungan
dengan dibantu masyarakat.
Latihan Akhir Bab`(halaman 81)
A.
1. a 2. b 3. a 4.
e 5.
c
6. a 7. c 8. d 9.
a 10.
b
11. b 12. d 13. d 14. e 15. d
B.
1. Ekosistem yang seimbang memiliki sifat mampu mengatasi tekanan dari alam
ataupun dari aktivitas manusia dan mampu menjaga kestabilan kehidupan di
dalamnya.
2. Suksesi primer merupakan perubahan komposisi komunitas pada area yang
awalnya hampir tidak ada kehidupan menjadi ada kehidupan, sedangkan suksesi
sekunder merupakan perubahan komposisi komunitas pada area yang awalnya ada
kehidupan kemudian menjadi hilang akibat suatu gangguan, dan akhirnya muncul
kembali kehidupan.
3. Setuju. Komponen biotik di suatu area akan tergantung pada komponen abiotik
di area tersebut untuk dapat bertahan hidup. Komponen biotik yang tidak mampu
beradaptasi atau menyesuaikan dengan komponen abiotik di suatu area tidak akan
mampu bertahan hidup. Sebaliknya, kondisi komponen abiotik di suatu area juga
dapat dipengaruhi oleh aktivitas komponen biotik di area tersebut. Contohnya,
aktivitas manusia yang menyebabkan terjadi perubahan suhu global.
4. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu apabila lingkungan sudah tidak
mampu lagi menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. Hal ini dapat disebabkan
oleh adanya gangguan dalam interaksi antarkomponen ekosistem akibat gangguan
alami atau eksploitasi manusia yang berlebihan terhadap ekosistem/lingkungan
tersebut.
5. Aktivitas manusia yang tidak memerhatikan kelestarian lingkungan dapat
mengubah kondisi komponen ekosistem lain, baik biotik maupun abiotik.
Contohnya, kebutuhan manusia akan tumbuhan pangan tertentu dapat menyebabkan
populasi tumbuhan ini meningkat drastis, atau industrialisasi yang menyebabkan
polusi dan perubahan suhu bumi. Perubahan-perubahan kondisi komponen ekosistem
ini akan menyebabkan interaksi antarkomponen juga berubah dan menjadi tidak
stabil/seimbang.
6. Beberapa dampak buruk eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem adalah
dapat terjadinya fragmentasi dan degradasi habitat, timbulnya spesies patogen
atau merugikan yang resisten, terganggunya aliran energi dalam ekosistem,
berkurangnya sumber daya alam, dan terganggunya daur materi dalam ekosistem.
7. Menguntungkan sebab introduksi spesies asing dapat memenuhi kebutuhan
manusia dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Namun introduksi spesies asing
juga dapat merugikan karena mengubah kestabilan rantai makanan atau
jaring-jaring makanan di area tersebut.
8. ---------------------------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa
-------------------------------
9. Beberapa contoh bahaya yang dapat timbul akibat eksploitasi hutan
berlebihan:
·
Banjir
karena area resapan berkurang
·
Meningkatnya
kadar karbon dioksida di atmosfer
·
Punahnya
berbagai spesies hewan dan tumbuhan
10. -----------------------------------
Jawaban sesuai jawaban siswa --------------------------------------------
Bab 4: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)
Kaji Ulang (halaman 88)
1. Beberapa contoh kebijakan lingkungan:
· UU nomor 23
tahun 1997
· PP nomor 27
tahun 1999
· KEPMENLH
nomor 17 tahun 2001
Kebijakan-kebijakan
tersebut mengatur perlunya analisis dampak terhadap lingkungan dalam proses
pembangunan, pembukaan usaha, atau kegiatan lain yang dapat mempengaruhi
lingkungan.
2. Kebijakan pemerintah
berfungsi untuk menjaga agar proses pembangunan tetap selaras dengan
aspek-aspek lain dalam kehidupan masyarakat serta dapat berjalan dengan baik.
3. Aspek lingkungan, aspek
sosial-ekonomi-budaya, dan aspek politik.
Kaji Ulang (halaman 92)
1. Pembangunan adalah upaya
untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia.
2. Sebab pembangunan dapat
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sehingga diperlukan suatu
analisis dampak lingkungan (AMDAL) untuk dijadikan aspek penting yang harus
diperhatikan saat melaksanakan pembangunan sehingga tetap dapat selaras dengan
kelestarian alam.
3. Jumlah manusia yang terkena
dampak, luas wilayah persebaran dampak, lamanya dampak berlangsung, dan
intensitas dampak.
Kaji Ulang (halaman 100)
1. AMDAL adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelanggaraan usaha dan/atau kegiatan. ANDAL adalah telaah secara cermat dan
mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan. ANDAL merupakan salah satu bagian dari proses pelaksanaan AMDAL.
2. Penilaian AMDAL dilakukan
oleh komisi penilaian yang di dalamnya terdapat unsur pemerintahan pusat,
daerah, dan masyarakat yang terkena dampak.
3. Beberapa komponen dokumen
AMDAL:
· Dokumen
KA-ANDAL
· Dokumen
ANDAL
· Dokumen RKL
· Dokumen RPL
4. Manfaat kajian AMDAL dapat
dirasakan baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun pemrakarsa. Bagi pemerintah,
kajian AMDAL dapat digunakan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan
lingkungan daru suatu rencana usaha atau kegiatan. Bagi masyarakat, kajian AMDAL dapat membantu
masyarakat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya dan dapat turut
berpartisipasi. Bagi pemrakarsa, kajian AMDAL dapat digunakan untuk mengetahui
masalah-masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapi di masa mendatang.
5. ----------------------
Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa ------------------ Misalnya, turut
serta dalam menjaga kualitas lingkungan, memahami dampak yang mungkin timbul
dari pembangunan jalan tesebut.
Kaji Ulang (halaman 110)
1. Tahapan pelaksanaan AMDAL:
· Persiapan
· Pelingkupan
· Proses
pengumuman dan konsultasi masyarakat
· Penyusunan
kerangka acuan ANDAL
· Penyusunan
ANDAL, RKL, dan RPL
· Diskusi dan
asistensi
· Legalisasi
dokumen
2. Dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL,
dan RPL
3. Sebab dokumen ini bertujuan
merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL yang kemudian digunakan
sebagai pedoman penyusunan dokumen AMDAL lain.
4. Prakiraan dampak adalah
pengkajian kedalaman perubahan kualitas lingkungan yang disebabkan pembangunan
suatu proyek.
5. Beberapa metode yang dapat
digunakan untuk evaluasi dampak adalah:
· USGS matrik
· Bagan alir
dampak
· EES
· Matrik tiga
tahap
· Extended
Cost Benefit Analysis
Latihan Akhir Bab (halaman 112)
A.
1. d 2. a 3. b 4.
e 5.
a
6. e 7. d 8. c 9.
b 10.
d
11. a 12. b 13. b 14. c 15. b
B.
1.
Dampak
penting adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar akibat pembangunan di
lingkungan tersebut. Pedoman untuk menentukan dampak penting di antaranya
jumlah manusia yang terkena dampak, luas wilayah persebaran dampak, lamanya
dampak berlangsung, dan intensitas dampak.
2. a. Sebab manusia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya, dan
pembangunan dapat memajukan berbagai aspek kehidupan masyarakat di suatu
negara.
b. Melakukan
pengkajian terhadap dampak yang mungkin timbul akibat pembangunan tersebut.
3.
--------------------
Jawaban sesuai jawaban siswa ----------------------------
4. a. Pemrakarsa AMDAL adalah orang atau badan usaha yang mempunyai rencana
untuk melakukan suatu usaha dan/atau kegiatan. Penilai AMDAL adalah orang atau
kelompok orang yang bertugas menilai hasil AMDAL suatu usaha dan/atau kegiatan.
b. Agar setiap komponen yang merasakan dampak dapat
turut berperan menjaga lingkungan melalui penilaian AMDAL.
5.
KA-ANDAL berisi ruang lingkup studi ANDAL dan
penjabaran kedalaman AMDAL yang disepakati oleh pemrakarsa, penyusun AMDAL, dan
komisi penilai.
6.
KA-ANDAL
merupakan dokumen awal yang menjelaskan batasan-batasan studi/kajian AMDAL
terhadap suatu usaha atau kegiatan. ANDAL berisi kajian cermat dampak-dampak
besar dan penting usaha itu sendiri terhadap lingkungan. RKL berisi upaya
penanganan dampak-dampak yang telah dikaji, sedangkan RPL berisi
rencana-rencana pemantauan lingkungan yang telah dikelola sebagai akibat
terkena dampak.
7.
Yaitu
masyarakat di sekitar lingkungan yang mengalami pembangunan atau dijadikan tempat
usaha dan/atau kegiatan, yang akan turut merasakan dampak yang mungkin timbul
di lingkungan tempat pembangunan tersebut, baik yang menguntungkan maupun
merugikan.
8.
Sebab
masyarakat juga merupakan bagian dari komponen lingkungan yang akan turut merasakan
dampak.
9.
Metode-metode
penyusunan AMDAL:
·
Metode
identifikasi ronal lingkungan awal, yaitu mengkaji berbagai komponen lingkungan
tempat dilakukan pembangunan, baik dari segi fisik, kimia, biologi, sosial,
ekonomi, dna budaya.
·
Metode
prakiraan dampak kegiatan pembangunan, yaitu mengkaji kedalaman perubahan
kualitas lingkungan akibat proses pembangunan.
·
Metode
evaluasi dampak penting, yaitu menelaah dampak penting dari kegiatan
pembangunan atau rencana usaha secara menyeluruh.
10. Artinya,
AMDAL tidak hanya mengkaji berbagai disiplin/aspek, namun juga mengkaji
hubungan atau keterkaitan antardisiplin atau aspek tersebut.
Latihan Ulangan Umum (halaman 115)
A.
1. e 2. c 3. b 4.
b 5.
c
6. e 7. d 8. b dan c 9.
a 10.
e
11. a 12. e 13. e 14. b 15. d
16. a 17. b 18. c 19. c 20. d
21. c 22. e 23. e 24. d 25. a
26. b 27. d 28. b 29. e 30. b
31. b 32. d 33.
e 34. a 35. c
Ralat: Soal nomor 32 ditambahkan kata KECUALI ...
B.
1. ------------------- Jawaban bervarias sesuai jawaban siswa
-----------------------------
2. Simbiosis mutualisme fakultatif berarti dua individu yang saat hidup
bersama saling menguntungkan, namun juga tetap dapat hidup sendiri. Simbiosis
mutualisme obligatif berarti dua individu yang harus hidup bersama, jika salah
satu tidak ada, maka individu yang lain juga tidak dapat hidup.
3. Beberapa faktor pembatas di daerah gurun: curah hujan rendah (kadar air
rendah), suhu lingkungan yang tinggi, tanah yang miskin nutrisi.
4. Sebab kandungan nutrisi di zona ini rendah.
5. Produktivitas primer adalah kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi
mole
kunci kul organik, sedangkan produktivitas sekunder adalah kecepatan
organisme heterotrof mengubah dan
menyimpan energi yang didapatkan dari makanannya.
6. Meledaknya populasi konsumen sehingga lebih besar darin produsen, atau
jumlah populasi produsen yang sedikit dapat dimakan oleh populasi konsumen yang
berjumlah ebih banyak.
7. Berkurangnya organisme fotosintetik, proses pembakaran bahan bakar fosil
yang berlebihan.
8. Sulfur yang terkandung di dalam tanah dan batuan diserap oleh tumbuhan.
Tumbuhan dimakan hewan. Tumbuhan dan hewan mati, dibusukkan oleh dekomposer
sehingga senyawa sulfur terurai kembali. Beberapa jenis bakteri dapat merubah
senyawa sulfur menjadi gas sehingga sulfur berpindah ke atmosfer. Di atmosfer
sulfur bereaksi dengan oksigen dan kembali ke tanah bersama dengan air hujan.
9. Melalui proses makan dimakan berupa rantai makanan, populasi masing-masing
tingkat trofik dalam ekosistem saling terjaga sehingga lingkungan tetap
seimbang.
10. Organisme
pionir adalah organisme yang mampu tumbuh pertama kali dalam suatu ekosistem
yang mengalami suksesi. Contohnya adalah lumut dan liken.
11. penebangan
hutan (degradasi habitat), introduksi spesies asing, penggunaan pestisida
berlebihan, perburuan liar.
12. terumbu
karang memberikan tempat tinggal (habitat) bagi berbagai organisme air. Terumbu
karang memberikan makanan dan perlindungan bagi populasi berbagai hewan air.
13. ---------------------------------
Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa -----------------------------
14. Macam-macam
pendekatan studi AMDAL:
·
Pendekatan
AMDAL kegiatan tunggal, yaitu studi AMDAL yang diperuntukkan bagi suatu jenis
usaha atau kegiatan yang pembinaannya merupakan kewenangan suatu instansi,
seperti rumah sakit, sekolah, jalan tol.
·
Pendekatan
AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor, yaitu studi AMDAL yang diperuntukkan
bagi jenis usaha atau kegiatan yang pengelolaannya melibatkan lebih darin satu
instansi, contohnya pembangunan industri.
·
Pendekatan
AMDAL kegiatan dalam kawasan, yaitu studi AMDAL yang diperuntukkan bagi jenis
usaha atau kegiatan yang menempati suatu kawasan tertentu, yang telah
ditetapkan sebagai kawasan zona pembangunan, seperti kawasan pariwisata.
15. -------------------------
Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa ------------------
Pembangunan tanpa landasan AMDAL dapat menimbulkan
dampak-dampak negatif terhadap lingkungan yang pada akhirnya akan merugikan
pelaku pembangunan itu sendiri.